BAB
I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Karbohidrat
menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa,
merupakan nutrien utama sel. Misalnya,
pada vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi
seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga
yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi selular untuk
menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monosakarida juga
berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul organik kecil
lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak.
Makalah
yang berisi tentang karbohidrat ini disusun untuk mengembangkan materi mengenai
karbohidrat yang dapat mendorong berkembangnya kompetensi pembaca tentang karbohidrat. Pembaca
juga dapat menggunakan makalah ini sebagai rujukan pelajaran mengenai
karbohidrat.
B.Rumusan Masalah
1. Apakah
pengertian karbohidrat?
2. Sebutkan
dan jelaskan penggolongan karbohidrat?
3. Sebutkan
sumber makanan yang mengandung karbohidrat?
4. Sebutkan
manfaat karbohidrat?
C.Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat kita ketahui bahwa
tujuan dari pembuatan makalah ini agar kita dapat mengetahui pengertian
karbohidrat, penggolongan, sumber dan manfaat karbohidrat.
D.Batasan Masalah
Komplesitas
masalah karbohidrat akan melelahkan dan menyita banyak waktu, bila disaji
secara menyeluruh. Oleh karena itu penulis akan membatasi pembahasan
karbohidrat yaitu berupa pengertian karbohidrat,
penggolongan, sumber serta manfaat karbohidrat.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.Pengertian
Karbohidrat
Karbohidrat
adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
contoh; glukosa C6H12O6, sukrosa C12H22O11, sellulosa (C6H10O5)n. Rumus umum
karbohidrat Cn(H2O)m. Karbohidrat juga dapat diartikan polihidroksi aldehid
(aldose) atau polihidroksi keton (ketose) dan turunannya atau senyawa yang bila
dihidrolisa akan menghasilkan salah satu atau kedua komponen diatas.
Karbohidrat berasal dari bahasa Jerman, yaitu “Kohlenhydrate” dan dari bahasa
Perancis, yaitu “Hydrate de Carbon”. Penamaan ini didasarkan atas komposisi
unsur karbon yang mengikat hidrogen dan oksigen dalam perbandingan yang selalu
sama seperti pada molekul air yaitu perbandingan 2 : 1. Karena komposisi yang
demikian, senyawa ini pernah disangka sebagai hidrat karbon, tetapi sejak 1880,
senyawa tersebut bukan hidrat dari karbon. Nama lain dari karbohidrat adalah
sakarida, berasal dari bahasa Arab "sakkar" artinya gula. Karbohidrat
sederhana mempunyai rasa manis sehingga dikaitkan dengan gula. Melihat struktur
molekulnya, karbohidrat lebih tepat didefinisikan sebagai suatu
polihidroksialdehid atau polihidroksiketon. Contoh glukosa; adalah suatu
polihidroksi aldehid karena mempunyai satu gugus aldehid da 5 gugus hidroksil
(OH). Karbohidrat memegang peranan penting dalam sistem biologi khususnya dalam
respirasi. Karbohidrat dihasilkan oleh proses fotosintesa di dalam
tanaman-tanaman berdaun hijau. Karbohidrat dapat dioksida menjadi energi,
misalnya glukosa dalam sel jaringan manusia dan binatang. Fermentasi
karbohidrat oleh kamir atau mikroba lain dapat menghasilkan CO2, alkohol, asam
organik dan zat-zat organik lainnya. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi
aktivitas kehidupan manusia disamping protein dan lemak. Membekalkan tenaga
bagi aktiviti harian seperti gerakkan, pertumbuhan dan lain-lain aktiviti sel
di dalam badan.
Membekalkan tenaga haba untuk memastikan suhu badan manusia kekal pada 36.9° C.Sebagai makanan simpanan dalam haiwan dan tumbuhan Di Indonesia kira-kira 80 – 90% kebutuhan energi berasal dari karbohidrat, karena bahan makanan pokok yang biasa dimakan sebagian besar mengandung komponen karbohidrat seperti beras, jagung, sagu dan lain-lain. Sedangkan di Amerika sumber energi berasal dari karbohidrat 46%, lemak 42% dan protein 12%.
Dalam bahan-bahan pangan nabati, karbohidrat merupakan komponen yang relatif tinggi kadarnya. Beberapa zat yang termasuk golongan karbohidrat adalah gula, dekstrin, pati, selulosa, hemiselulosa, pektin, gum dan beberapa karbohidrat yang lain. Unsur-unsur yang membentuk karbohidrat hanya terdiri dari karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O), kadang-kadang juga nitrogen (N). Pentosa dan hektosa merupakan contoh karbohidrat sederhana, misalnya arabinosa, glukosa, fruktosa, galaktosa dan sebagainya.
Membekalkan tenaga haba untuk memastikan suhu badan manusia kekal pada 36.9° C.Sebagai makanan simpanan dalam haiwan dan tumbuhan Di Indonesia kira-kira 80 – 90% kebutuhan energi berasal dari karbohidrat, karena bahan makanan pokok yang biasa dimakan sebagian besar mengandung komponen karbohidrat seperti beras, jagung, sagu dan lain-lain. Sedangkan di Amerika sumber energi berasal dari karbohidrat 46%, lemak 42% dan protein 12%.
Dalam bahan-bahan pangan nabati, karbohidrat merupakan komponen yang relatif tinggi kadarnya. Beberapa zat yang termasuk golongan karbohidrat adalah gula, dekstrin, pati, selulosa, hemiselulosa, pektin, gum dan beberapa karbohidrat yang lain. Unsur-unsur yang membentuk karbohidrat hanya terdiri dari karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O), kadang-kadang juga nitrogen (N). Pentosa dan hektosa merupakan contoh karbohidrat sederhana, misalnya arabinosa, glukosa, fruktosa, galaktosa dan sebagainya.
2.Penggolongan Karbohidrat
Molekul karbohidrat ada yang
tersusun dalam bentuk sederhana dan dalam bentuk kompleks. Berdasarkan susunan
molekulnya, karbohidrat dapat digolongkan menjadi 3
jenis, yaitu monosakarida, disakarida dan polisakarida.
A.Monosakarida (C6H12O6)
Monosakarida merupakan karbohidrat
paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak
dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat yang lain.
Monosakarida di klasifikasikan menjadi 6 jenis, yaitu: Diosa (C2H4O2), Triosa
(C3H6O3), Tetrosa (C4H8O4), Pentosa (C5H10O5), Heksosa (C6H12O6), dan Heptosa
(C7H14O7) . Namun sebagian besar monosakarida yang dikenal dalam kehidupan
sehari-hari adalah dari kelompok Heksosa dan Pentosa.
- Glukosa
Glukosa adalah salah satu karbohidrat
terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan.
Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi.
Glukosa merupakan komponen utama gula darah, menyusun 0,065- 0,11% darah kita.
Glukosa dapat terbentuk dari
hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa. Glukosa sangat penting bagi kita karena
sel tubuh kita menggunakannya langsung untuk menghasilkan energi. Glukosa dapat
dioksidasi oleh zat pengoksidasi lembut seperti pereaksi Tollens sehingga
sering disebut sebagai gula pereduksi.
Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosa, monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.
Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosa, monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.
- Galaktosa
Galaktosa merupakan suatu
aldoheksosa. Monosakarida ini jarang terdapat bebas di alam. Umumnya berikatan
dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu.
Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan dengan glukosa dan
kurang larut dalam air. Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan gula
pereduksi. Glukosa dan galaktosa bereaksi positif terhadap Larutan fehling,
yaitu dengan menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.
- Fruktosa
Fruktosa adalah suatu heksulosa,
disebut juga levulosa karena memutar bidang polarisasi ke kiri. Merupakan
satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam. Fruktosa murni rasanya sangat
manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam
air. Fruktosa merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan
buah-buahan bersama glukosa. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida
dan/atau sebagai komponen dari sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida
yang merupakan gabungan dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.
Sama seperti glukosa, fruktosa adalah suatu gula pereduksi.
( A ) ( B )
Struktur terbuka Struktur Siklis
( A ) ( B )
Struktur terbuka Struktur Siklis
- Manosa
Manosa adalah gula aldehida yang
dihasilkan dari oksidasi manitol dan memiliki sifat-sifat umum yang serupa
dengan glukosa. Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir,
seperti di Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti.
- Ribosa
Ribosa adalah gula pentosa yang
ditemukan dalam semua sel tumbuhan dan hewan dalam bentuk furanosa. Ribosa
merupakan komponen RNA yang digunakan untuk transkripsi genetika. Selain itu
Ribosa juga berhubungan erat dengan deoksiribosa, yang merupakan komponen dari
DNA. Ribosa juga meupakan komponen dari ATP, NADH, dan beberapa kimia lainnya
yang sangat penting bagi metabolisme.
- Xilosa
Xilosa suatu gula pentosa, yaitu monosakarida
dengan lima atom karbon dan memiliki gugus aldehida. Gula ini diperoleh dengan
menguraikan jerami atau serat nabati lainnya dengan cara memasaknya dengan asam
sulfat encer. Xilosa berbentuk serbuk hablur tanpa warna yang digunakan
dalam penyamakan dan pewarnaan dan dapat juga digunakan sebagai bahan pemanis
untuk penderita kencing manis (diabetes mellitus).
- Arabinosa
Arabinosa disebut juga gula pektin
atau pektinosa. Arabinosa bersumber dari Getah Arab , Plum, dan Getah Ceri ,
namun tidak memiliki fungsi Fisiologis. Arabinosa berupa kristal putih yang
larut dalam air dan gliserol namun tidak larut dalam alkohol dan eter.
Arabinosa digunakan dalam obat-obatan dan medium pembiakan bakteri. Arabisa
dalam reaksi Orsinol - HCl memberi warna : Violet , Biru , dan Merah , dengan
memberi Floroglusional- HCl.
B.Disakarida
(C12H22O11)
Disakarida adalah karbohidrat yang
tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang dihubungkan oleh ikatan glikosida.
Ikatan glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O
dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan menghasilkan 2 mol
monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di alam.
- Maltosa
Maltosa atau gula gandum, adalah
disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa bergabung dengan ikatan α(1 →
4), terbentuk dari reaksi kondensasi. Para isomaltose isomer memiliki dua
molekul glukosa dihubungkan melalui ikatan α(1 → 6). Maltosa adalah anggota
kedua dari seri biokimia penting dari rantai glukosa. Maltosa adalah disakarida
dihasilkan ketika amilase memecah pati. Hal ini ditemukan dalam biji
berkecambah seperti gandum. Hal ini juga dihasilkan ketika glukosa terbakar.
Maltosa dapat dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. Dalam organisme hidup, enzim maltase dapat mencapai ini dengan sangat cepat. Di laboratorium pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama.
Maltosa memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat seperenam manisnya fruktosa.
Maltosa dapat dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. Dalam organisme hidup, enzim maltase dapat mencapai ini dengan sangat cepat. Di laboratorium pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama.
Maltosa memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat seperenam manisnya fruktosa.
- Sukrosa
Sukrosa merupakan suatu disakarida
yang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa,
dengan rumus molekul C12H22O11. Senyawa ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta
dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain seperti hewan.
Sukrosa terdapat dalam gula
tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula
pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh
ikatan 1,2 –α.
Sukrosa terhidrolisis oleh enzim
invertase menghasilkan α-D-glukosa dan β-D-fruktosa. Campuran gula ini disebut
gula inversi, lebih manis daripada sukrosa.
Jika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik (karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa maupun fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus hemiasetal.Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau keton sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi. Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi.
Jika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik (karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa maupun fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus hemiasetal.Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau keton sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi. Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi.
- Laktosa
Laktosa adalah bentuk disakarida
dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu
galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, baik pada air susu
ibu maupun susu sapi dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. Mempunyai
rumus kimia C12H22O11.
C.Polisakarida (C6H11O5)
Polisakarida adalah polimer dengan
beberapa ratus hingga ribu monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan
glikosidik. Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polisakarida
simpanan dan polisakarida structural. Polisakarida simpanan berfungsi sebagai
materi cadangan yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi
permintaan gula bagi sel. Sedangkan polisakarida struktural berfungsi sebagai
materi penyusun dari suatu sel atau keseluruhan organisme. Arsitektur dan
fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh jumlah monomer gula dan posisi ikatan
glikosidiknya.
- Polisakarida Simpanan
- Pati
Pati adalah polisakarida simpanan
dalam tumbuhan. Monomer-monomer glukosa penyusunnya dihubungka dengan ikatan
alfa 1-4. Bentuk pati yang paling sederhana adalah amilosa, yang hanya memiliki
rantai lurus. Sedangkan bentuk pati yang lebih kompleks adalah amilopektin yang
merupakan polimer bercabang dengan ikatan alfa 1-6 pada titik percabangan.
- Glikogen
Glikogen adalah polisakarida
simpanan dalam tubuh hewan. Struktur glikogen mirip dengan amilopektin, namun
memiliki lebih banyak percabangan. Manusia dan vertebrata lainnya menyimpan
glikogen pada sel hati dan sel otot. Glikogen dalam sel akan dihidrolisis bila
terjadi peningkatan permintaan gula dalam tubuh. Hanya saja, energi yang
dihasilkan tidak seberapa sehingga tidak dapat diandalkan sebagai sumber energi
dalam jangka lama.
- Dekstran
Dekstran adalah polisakarida pada bakteri dan khamir yang
terdiri atas poli-D-hlukosa rantai alfa 1-6, yang memiliki cabang alfa 1-3 dan
beberapa memiliki cabang alfa 1-2 atau alfa 1-4. Plak di permukaan gigi yang
disebabkan oleh bakteri diketahui kayak akan dekstran. Dekstran juga telah
diproduksi secara kimia menghasilkan dekstran sintetis.
2.Polisakarida Struktural
- Selulosa
Selulosa adalah komponen utama
penyusun dinding sel tumbuhan. Selulosa adalah senyawa paling berlimpah di
bumi, yaitu diproduksi hampir 100 miliar ton per tahun. Ikatan glikosidik
selulosa berbeda dengan pati yaitu monomer selulosa seluruhnya terdapat dalam
konfigurasi beta.
- Kitin
Kitin
adalah karbohidrat penyusun eksoskeleton artropoda (serangga, laba-laba,
krustase. Kitin terdiri atas monomer glukosa dengan cabang yang mengandung
nitrogen. Kitin murni menyerupai kulit, namun akan mengeras ketika dilapisi
dengan kalsium karbonat. Kitin juga ditemukan pada dinding sel cendawan. Kitin
telah digunakan untuk membuat benang operasi yang kuat dan fleksibel dan akan
terurai setelah luka atau sayatan sembuh.
3.Sumber Makanan yang
Mengandung Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa yang keberadaannya sangat melimpah di dunia ini. Banyak sekali jenis makanan yang mengandung karbohidrat. Berikut ini beberapa diantaranya:
a. Beras Merah
Kandungan tinggi seratnya yang membuat nasi merah dianggap sebagai sumber karbohidrat yang baik dan sehat. Nasi merah juga mengandung magnesium, zat besi, vitamin B, vitamin B2, vitamin B3 dan vitamin B6. Beras merah juga bisa mengurangi kolesterol jahat “LDL” tanpa mengurangi kolesterol baik “HDL”. Makan dua porsi atau lebih beras merah juga mengurangi resiko diabetes.
b. Kentang rebus
Makanan sumber karbohidrat yang terakhir ini memang tidak diragukan lagi. Kandungan pati yang tinggi menyebabkan makanan ini menimbulkan rasa kenyang dan juga menghasilkan kalori yang cukup besar. Oleh karena itu tak heran jika sebagian orang dapat menahan lapar hingga siang hanya dengan sarapan kentang.
c. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita sakit maag, diabetes, masalah berat badan dan radang sendi. Nutrisi yang terkandung di dalamnya adalah serat, mangan, tembaga, potasium, zat besi, vitamin A, vitamin C dan vitamin B6. Ubi jalar juga kaya akan beta-karoten yang merupakan antoiksidan yang banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau.
d. Sagu
Sagu menjadi makanan pokok bagi penduduk di daerah Maluku atau Papua. Tanaman sagu biasa tumbuh di daerah rawa-rawa di daerah Indonesia Timur dan jarang ditemukan di daerah Barat Indonesia. Bentuknya seperti bubuk yang kemudian akan diolah. Masyarakat Indonesia Timur ini mengolah sagu menjadi bentuk seperti bubur yang lengket yang disebut papeda yang biasa disantap dengan ikan kuah kuning.
e. Singkong
Singkong juga menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia. Akar tanaman ini dapat menjadi makanan yang mengenyangkan. Biasa disajikan dengan dibuat menjadi tiwul, digoreng atau direbus.
f. Roti Gandum Utuh
Ada banyak roti gandum yang dijual di pasaran. Tapi apakah itu benar-benar gandum utuh yang kaya serat? Belum tentu. Jangan hanya percaya dengan label ‘whole wheat bread’ di kemasan. Lihat juga daftar bahan-bahannya. Jika tertulis tepung terigu, sirup jagung, gula fruktosa atau pengembang/perasa buatan, sebaiknya jangan membelinya.
g. Bijirin Gandum
Bijirin gandum tidak mengalami pengolahan yang terlalu banyak dibandingkan olahan yang banyak ditemui pada roti putih dan pasta. Mengonsumsi gandum utuh membuat perut terasa kenyang lebih lama dan bisa meningkatkan metabolisme, karena tubuh memerlukan banyak tenaga untuk memrosesnya. Bijirin gandum bisa dikonsumsi dalam bentuk barley, beras merah dan beras coklat.
h. Jagung
Jagung merupakan makanan pokok untuk daerah Madura dan Nusa Tenggara Timur. Rasanya yang manis membuat banyak orang yang menyukainya. Memiliki kandungan asam folat dan serat yang baik untuk tubuh. Pada daerah-daerah tertentu, jagung dibuat menjadi nasi jagung. Dengan cara praktis Anda dapat mencoba memakannya dengan cara direbus atau dibakar.
i. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, buncis, kacang panjang, kedelai dan polong mengenyangkan perut dengan segera, tapi bisa bertahan dalam waktu lama. Kacang dan polong kaya akan folic acid, serat, vitamin, protein juga karbohidrat kompleks. Pastikan Anda menggunakan bahan yang segar dan tanpa pengawet. Bukan yang sudah diolah dalam kaleng atau kemasan beku.
j. Kacang Polong
Seperti halnya kacang, kacang polong juga jenis karbohidrat sehat yang proses pencernaannya lambat sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang yang tidak dapat memproses gula dengan baik. Kacang polong mengandung vitamin K, mangan, vitamin C dan tinggi serat.
k. Buah-Buahan Segar
Buah-buahan mengandung gula alami fruktosa yang tidak membuat tubuh gemuk. Selain itu juga mengandung mineral dan kaya nutrisi tapi tidak mengandung banyak kalori. Meskipun buah umumnya mengandung karbohidrat sederhana dan lemak, tapi juga kaya serat sehingga bereaksi seperti karbohidrat kompleks ketika dicerna.
l. Buah Berry
Tingginya kadar vitamin C dan vitamin E membuat jenis buah ini termasuk dalam sumber karbohidrat sehat. Selain sumber vitamin, fitonutrien dalam buah berry juga berfungsi sebagai antioksidan yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
m. Buah Apel
Buah apel adalah karbohidrat yang sehat dan rendah kalori. Nutrisi yang terkandung di dalamnya seperti kalsium, vitamin C, vitamin A, folat, vitamin K dan kalium. Apel sangat baik dimakan bagi penderita asma, mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung serta menyehatkan pencernaan.
n. Sayuran Hijau
Bayam, kubis, brokoli dan semua jenis sayuran berdaun hijau merupakan sumber karbohidrat sehat dan berkalori rendah. Sayuran hijau juga mengandung kalsium dan vitamin K serta merupakan jenis karbohidrat yang direkomendasikan untuk penderita diabetes. Sayuran ini juga dikenal bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker. Nutrisi penting dalam sayuran berdaun hijau adalah vitamin C, kalium, magnesium dan asam folat.
o. Oatmeal
Oatmeal memiliki kadar glycemic index yang rendah (tidak meningkatkan level insulin) sehingga menjadi salah satu pilihan diet sehat. Cara terbaik mengonsumsi oat adalah dengan mencampurkan 1 cangkir oat, sejumput kayu manis, 3/4 cangkir susu skim rendah lemak dan 1 sendok teh madu. Anda juga bisa menambahkan potongan pisang, peach, kacang almond atau kismis.
p. Pasta
Spaghetti, fettuccini, fusilli, cocciolini atau macaroni adalah beberapa bentuk pasta yang biasa kita temui. Pasta sebenarnya berasal dari tepung terigu yang diolah dan menghasilkan bentuk kering yang beraneka ragam. Biasa diolah dengan cara dipanggang, direbus kemudian ditambahkan saus seperti bolognaise atau carbonara.
4.Manfaat Karbohidrat
- Sumber Energi
Fungsi utama karbohidrat adalah
menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi
penduduk di seluruh dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif
murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori. Sebagian karbohidrat di
dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi
segera, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan
sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi
di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah
berlebihan akan menjadi gemuk.
- Pemberi Rasa Manis pada Makanan
Karbohidrat memberi rasa manis pada
makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang
sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa
diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7;
maltosa 0,4; laktosa 0,2.
- Penghemat Protein
Bila karbohidrat makanan tidak
mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan
mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat
makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.
- Pengatur Metabolisme Lemak
Karbohidrat mencegah terjadinya
oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton
berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan
ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan
menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan
tubuh.
- Pembentuk Makhluk Hidup
Karbohidrat
juga dapat berfungsi sebagai pembentuk makhluk hidup. Dinding sel merupakan
salah satu bagian paling penting dari sel. Dinding sel berfungsi sebagai
pelindung sel. Komponen pembentuk dinding sel tersebut adalah selulosa yang
merupakan salah satu bentuk karbohidrat. Selain itu karbohidrat juga dapat
ditemukan di bagian-bagian terluar pada serangga.
BAB
III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
·
Karbohidrat
adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
·
Penggolongan
karbohidrat berdasarkan jumlah
molekulnya.
1. Monosakarida
- Glukosa
-
Fruktosa
-
Galaktosa
- Manosa
- Ribosa
- Xilosa
- Arabinosa
2. Disakarida
-
Sukrosa
-
Maltosa
-
Laktosa
3. Polisakarida
·
Simpanan
¨
Pati
¨
Glikogen
¨
Dekstran
·
Stuktural
¨
Selulosa
¨
Kitin
·
Sumber makanan yang mengandung
karbohidrat contohnya adalah beras merah, kentang rebus, ubi jalar, sagu,
singkong, jagung dan lain-lain.
·
Manfaat karbohidrat adalah sebagai
sumber energi, pemberi rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur
metabolisme lemak dan sebagainya.
3.2.Saran
Dalam pembuatan makalah ini
penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan–kekurangan baik dari
bentuk maupun isinya. Semoga dengan makalah ini para pembaca dapat menambah
cakrawala ilmu pengetahuan.
Daftar Pustaka
http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-karbohidrat-fungsi-karbohidrat.html
http://sheaishie.blogspot.com/
http://sophianirmalida.blogspot.com/2010/03/makalah-biokimia-karbohidrat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar