Ciri-ciri babi

Babi Jawa

• warna putih, hitam
• berbulu lebar
• tubuh pendek agak gemuk
• punggung agak cekung
• badan panjang
• moncong panjang
• ambing memiliki sedikitnya 6 pasang puting dan simetris
• babi Jawa dari Tangerang terdapat daging menggantung (Tassle) pada leher sebelah kiri dan kanan

Babi Bali

• warna hitam dan bulu agak kasar
• punggung melengkung ke bawah, tidak sampai ke tanah, namun akan menyentuh tanah jika dalam keadaan bunting atau sangat gemuk
• perut buncit
•  kepala pendek 24 cm – 28 cm
•  cungur relatif pendek
• telinga tegak pendek 10 cm – 11 cm
•  postur tubuh pendek dan kecil
•  produksi karkas relatif kecil
•  tinggi pundak 48 cm – 54 cm
• panjang tubuh 90 cm – 94 cm
•   lingkar dada 81 cm – 94 cm
•  panjang ekor 20 cm – 22 cm
• puting susu berjumlah 8 – 10 buah
• jumlah anak per kelahiran 12 ekor

Babi Nias

• badan sedang
• ukuran kepala lebih pendek daripada ukuran kepala babi Sumba
• telinga tegak dan kecil
• mulut runcing
• bulu agak tebal terutama pada leher dan bahu
• warna putih atau belang hitam

Babi liar Sus scrofa vittatus.          

• Warna putih (adapula hitam, campuran)
• Kepala besar, muka cekung, telinga tegak pendek.
• Kaki pendek, paha ringan.
• Punggung cekung, rendah

Babi Karawang

•    kepala kecil 
•   telinga pendek berdiri tegak
•  tulang belakang lemah dan agak panjang 
•   perut hampir menyusur tanah
•  kaki pendek
•  warna belang, atas hitam dan bagian bawah putih

Babi sumba

•  kepala agak panjang
• telinga kecil sedikit tegak
• tulang belakang lemah
• warna hitam, belang hitam atau kehitam-hitaman

Lard Tipe (babi tipe lemak)

• Tubuh berlebihan, lebar dan dalam
•  Cepat menjadi gemuk
•   Kemampuan untuk pertumbuhan lemak cukup tinggih
•  Ukuran kaki pendek

Meat Tipe/Pork Tipe (Babi tipe pedaging)

• Ukuran tubuh panjang, dalam dan halus
• Punggung berbentuk busur, kuat dan lebar
•  Badan padat, lemak sedikit
• Kepala dan leher ringan dan halus
• Ukuran kaki panjangnya sedang, tumit pendek dan kuat
•  Ham berkembang cukup bagus dan dalam