Makalah
Bahasa
Indonesia
Topik, Tema dan Judul
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.
Puji syukur kehadirat
ALLAH SWT karena berkah dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
makalah mata kuliah Bahasa Indonesia ini tentang Topik, Tema dan Judul .
Makalah ini dibuat sehubungan dengan tugas yang diberikan dosen kami bapak SASUKE, untuk memenuhi nilai
mata kuliah Bahasa Indonesia. Dengan diselesaikannya tugas makalah ini, kami harapkan dapat memenuhi syarat
penilaian tugas dan berguna untuk para
pembacanya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan pembuatan makalah di
kemudian hari. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca. Aamiin
Wassalamualaikum wr.wb
6
DAFTAR ISI
Halaman
sampul…………………………………………………………………….i
Kata
Pengantar……………………………………………………………….…….ii
Daftar
Isi…………………………………………………………………………….iii
Bab
I PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang………………………………………………………………….1
I.2.
Rumusan Masalah………………………………………………………………..1
I.3.
Manfaat…………………………………………………………………………1
Bab
II PEMBAHASAN
II.1.
Topik……………………………………………………………………...3
II.2.
Tema………………………………………………………………………6
II.3.
Judul………………………………………………………………………7
Bab III PENUTUP
III.1.
Kesimpulan…………………………………………………………………..10
III.2.
Saran………………………………………………………………………….10
Daftar
Pustaka………………………………………………………………………11
BAB
I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Tema, topik, dan judul merupakan beberapa unsur terpenting dalam membuat karya
ilmiah. Antara tema, topik, dan judul itu mempunyai perbedaan. Topik dan tema harus
ditentukan sebelum mulai menulis. Sedangkan judul tidak selalu demikian. Terkadang
topik juga langsung dijadikan judul.
Latar belakang disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang
membahas mengenai topik, tema, dan judul. Serta kaitan antara topik dan judul.
I.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dalam
penyusunan makalah ini adalah:
1. Apa
pengertian topik, syarat pembuatan topik, cara membatasi topik, sumber topic
dan manfaat pembatasan topik?
2. Apa
pengertian tema dan sumber tema?
3. Apa
pengertian judul, faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan judul,
ciri-ciri judul dan pembagian judul?
4. Apa
perbedaan antara topik, tema dan judul?
I.3. Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini
adalah:
1. Untuk
mengetahui pengertian topik, syarat pembuatan topik, cara membatasi topik,
sumber topik dan manfaat pembatasan topik Untuk mengetahui pengertian tema dan
sumber tema
2. Untuk
mengetahui pengertian tema dan sumber tema
3. Untuk
mengetahui pengertian judul, faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
pembuatan judul, ciri-ciri judul dan pembagian judul
4. Untuk
mengetahui perbedaan antara topik, tema dan judul
BAB
II
PEMBAHASAN
II.1. Topik
II.1.1. Pengertian Topik
Topik (bahasa
Yunani:topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang
hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal
yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan
membuat tulisan. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan
dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas (Wikipedia: 2013).
II.1.2.
Syarat Pembuatan Topik
Dalam pembuatan topik, terdapat
beberapa persyaratan (Tim Pengajar Bahasa Indonesia Universitas Hasanuddin: 2008)
:
1. Topik
menarik perhatian penulis
Topik
yang menarik perhatian penulis akan memungkinkan penulis berusaha terus-menerus
mencari data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi. Penulis akan
didorong terus menerus agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.
2. Topik
diketahui dengan baik
Yang
dimaksud dengan sebuah topic dikenal/diketahui dengan baik adalah bahwa
sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiahnya diketahui oleh penulis.
Berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah yang diketahuinya. Penulis akan berusaha
sekuat tenaga mencari data melalui
penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga pengetahuannya
mengenai masalah itu bertambah dalam.
3. Bahannya
dapat diperoleh
Sebuah
topik yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di
sekitar kita atau tidak. Bila bahannya cukup tersedia, hal ini memungkinkan
penulis untuk memperolehnya, kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya
4. Topik
dibatasi ruang lingkupnya
Topik
yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuan untuk
menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya.
II.1.3. Cara Membatasi Topik
Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan
mempergunakan cara sebagai berikut (Eennuu: 2011) :
1. Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
2. Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam
kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat,
tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
3. Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
4. Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci
lebih lanjut atau tidak.
Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan “Masalah
apa yang akan ditulis? dan hendak menulis tentang apa?”
Ciri topik → permasalahannya yang bersifat umum dan belum
terurai
II.1.4. Sumber Topik
Tak jarang seorang penulis bingung
saat menentukan hendak menulis apa, rasanya semua menarik dan banyak yang sudah
ditulis orang sebenarnya banyak hal yang dapat dijadikan topik tulisan. Untuk
membantu menentukan topik, seperti yang disampaikan Wayne N. Thompson dalam
Rakhmat , seorang penulis daat menemukan sumber topik dengan cara sebagai
berikut (Ichi, San : 2013) :
1. Pengalaman
Pribadi
a. Perjalanan
b. Tempat yang pernah dikunjungi
c. Kelompok Anda
d. Wawancara dengan tokoh
e. Kejadian luar biasa
f. Peristiwa lucu
a. Perjalanan
b. Tempat yang pernah dikunjungi
c. Kelompok Anda
d. Wawancara dengan tokoh
e. Kejadian luar biasa
f. Peristiwa lucu
2. Hobi dan
Keterampilan
a. Cara melakukan sesuatu
b. Cara kerja sesuatu
a. Cara melakukan sesuatu
b. Cara kerja sesuatu
3. Pengalaman
Pekerjaan atau Profesi
a. Pekerjaan tambahan
b. Profesi keluarga
a. Pekerjaan tambahan
b. Profesi keluarga
4. Pelajaran
Sekolah/Kuliah
a. Hasil-hasil penelitian
b. Hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut
a. Hasil-hasil penelitian
b. Hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut
5. Pendapat
pribadi
a. Kritik terhadap buku, film, puisi, pidato, iklan, siaran radio /televisi
b. Hasil pengamatan pribadi
a. Kritik terhadap buku, film, puisi, pidato, iklan, siaran radio /televisi
b. Hasil pengamatan pribadi
6. Peristiwa
Hangat dan Pembicaraan publik
a. Berita halaman muka surat kabar
b. Topik tajuk rencana
c. Artikel
d. Materi kuliah
e. Penemuan mutakhir
a. Berita halaman muka surat kabar
b. Topik tajuk rencana
c. Artikel
d. Materi kuliah
e. Penemuan mutakhir
7. Masalah
Abadi
a. Agama
b. Pendidikan
c. Sosial danmasyarakat
d. Problem pribadi
a. Agama
b. Pendidikan
c. Sosial danmasyarakat
d. Problem pribadi
8. Kilasan
Biografi
a. Orang-orang terkenal
b. Orang-orang berjasa
a. Orang-orang terkenal
b. Orang-orang berjasa
9. Kejadian
khusus
a. Perayaan atau peringatan
b. Peristiwa yang eratkaitannya dengan perayaan
a. Perayaan atau peringatan
b. Peristiwa yang eratkaitannya dengan perayaan
10. Minat
Khalayak
a. Pekerjaan
b. Hobi
c. Rumah tangga
d. Pengembangan diri
e. Kesehatan dan penampilan
f. Tambahan ilmu
g. Minat khusus
a. Pekerjaan
b. Hobi
c. Rumah tangga
d. Pengembangan diri
e. Kesehatan dan penampilan
f. Tambahan ilmu
g. Minat khusus
II.1.5. Manfaat Pembatasan Topik
Manfaat dalam pembatasan topic
adalah (Mutaqodaswaja: 2013) :
·
Memungkinkan penulis penuh dengan
keyakinan dan kepercayaan bahwa topik tersebut benar-benar diketahuinya.
·
Memungkinkan penulis mengadakan
penelitian lebih intensif mengenai masalahnya.
II.2. Tema
II.2.1. Pengertian Tema
Tema merupakan suatu gagasan
pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan. Tema berasal dari
bahasa Yunani “thithenai”, berarti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu
yang telah ditempatkan. Tema merupakan amanat utama yang disampaikan oleh
penulis melalui karangannya. Dalam karang mengarang, tema adalah pokok pikiran
yang mendasari karangan yang akan disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah
pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan (Maikylamasia:
2012).
II.2.2. Sumber Tema
Sumber tema dapat berupa (Maikylamasia:
2012) :
1. Pengalaman
2. Penelitian atau pengamatan
3. Pendapat atau keyakinan
4. Daya khayal atau imajinasi
(khusus karangan fiksi)
II.3. Judul
II.3.1. Pengertian Judul
Judul adalah identitas dari jiwa seluruh karya tulis yang bersifat
menjelaskan diri, menarik perhatian dan terkadang menentukan lokasi. Judul
merupakan nama yang dipakai untuk tulisan, buku, bab dalam buku, kepala berita,
dan lain-lain. Judul sebaikmya dibuat ringkas, padat, dan menarik. Usahakan
judul suatu tulisan tidak lebih dari lima kata tetapi dapat menggambarkan isi
tulisan (Asy’ari, Imam: 1984).
II.3.2. Faktor-faktor Perumusan Judul
Dalam perumusan judul, faktor-faktor
yang harus diperhatikan adalah (kurniahidayati: 2011) :
1.
Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian
dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema
tersebut.
(kait-mengait; bersangkut-paut; berguna
secara langsung)
2. Harus provokatif,
yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari
tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
(bersifat provokasi; merangsang untuk bertindak; bersifat menghasut)
3.
Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa
yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat.
Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.
II.3.3. Ciri-Ciri Judul
Adapun
ciri-ciri judul adalah sebagai berikut (Sudjana,
Nana: 1995) :
a) Tanpa adanya singkatan atau akronim
b) Awalan kata harus huruf kapital,
kecuali preposisi dan konjungsi
c) Tanpa tanda baca di akhir judul
d) Menarik perhatian
e) Logis
f) Sesuai dengan isi
g) Judul harus asli, relevan, proaktif,
dan singkat.
II.3.4.
Pembagian Judul
Judul terbagi
menjadi dua, yaitu (Mutaqodaswaja: 2013) :
·
Judul langsung
Judul yang erat
kaitanya dengan bagian utama berita, sehingga hubungannya dengan bagian utama
nampak jelas.
·
Judul tidak langsung
Judul yang
tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai
seluruh isi karangan atau berita.
II.4. Perbedaan
Topik, Tema dan Judul
Perbedaan antara topik, tema dan judul adalah sebagai berikut (Mutaqodaswaja: 2013) :
•
Tema
•
Tema tidak
dapat dijabarkan menjadi rincian tema
•
Mengandung permasalahan yang lebih
jelas & terarah
•
Telah menggambarkan sudut pandang, tujuan dan
maksud penulis
•
Topik
•
Topik dapat
dijabarkan menjadi rincian topik.
•
Umum
•
Belum menggambarkan sudut pandang penulis
•
Judul
•
Judul tidak harus sama dengan topik
•
Spesifik
•
Mengandung
permasalahan yang lebih jelas & terarah
BAB
III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Sebagai salah satu unsur terpenting dalam membuat karya
ilmiah, tema, topik, dan judul merupakan hal yang harus diperhatikan dalam
membuat karya tulis. Karena, tema, topik, dan judul merupakan sesuatu yang
mendasar.
Topik atau masalah adalah pokok pembicaraan. Tema (bahasa Yunani : thithenai) adalah sesuatu
yang menjadi pokok masalah dalam cerita dan telah diuraikan. Judul adalah
identitas dari jiwa seluruh karya tulis yang bersifat menjelaskan diri, menarik
perhatian dan terkadang menentukan lokasi.
III.2. Saran
Dengan
memahami dan menguasai berbagai kaidah penulisan tema, topik, dan judul.
Diharapkan pembaca dapat membuat tema, topik, dan judul yang baik dan benar.
Setidaknya dengan memahami pembahasan makalah penulis kali ini, pembaca menjadi
paham bagaimana cara membuat tema, topik, dan judul dengan baik dan sisitematis
dan mengerti apa saja syarat-syarat penyusunan tema, topik, dan judul agar
didapat suatu karya yang baik dan benar, serta menghindari kekeliruan
penentuan.
DAFTAR
PUSTAKA
Asy’ari. Imam. 1984. Petunjuk Tekhnis Menulis Nakah Ilmah.
Surabaya : Usaha Nasional
http://eennuu.blogspot.com/2011/11/makalah-bahasa-indonesia-topik-tema-dan
http://id.wikipedia.org/wiki/Topik
http://maikylamasia.blogspot.com/2012/10/makalah-tema-topik-dan-judul-karangan
http://SanIchi.blogspot.com/2013/02/pokok-pembahasan-apa
pengertian-topik
http://www.slideshare.net/mutaqodaswaja/bab-tentang-tema-topik-dan-judul
Sudjana,
Nana. 1995. Tuntutunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung : Sinar
Baru Algensido
Tim Pengajar
Bahasa Indonesia Universitas Hasanuddin. 2008. Bahasa Indonesia. Makassar: UPT MKU Universitas Hasanuddin Makassar
hehe
BalasHapusmakasih kak. :D
iya dikss ;)
BalasHapuscontoh dari judul langsung ama gak langsung gimana tuh mbak???
BalasHapus